Minggu, 29 April 2012

Tujuh Keutamaan Menyantuni Anak Yatim


 Rasulullah SAw bersabda dalam Shahih  Bukhari ;
"Aku dan orang-orang yang menangung anak yatim di surga sedekat jari telunjuk dan jari tengah".

Keutamaannya adalah:
1. Diberikan jalan keluar dari permasalahannya
2. Dihindarkan dari musibah
3. Dimudahkan urusan-urusannya
4. Menjadikan rizqi berkah dan bertambah
5. Menumbuhkan sikap lemah lembut dan kasih sayang
6. Menjadi teman rasulullah SAW di surga
7. Sebagai jalan menuju husnul khotimah

Manfaat Sedekah, Keajaiban dan Nikmatnya


Keutamaan Manfaat sedekah untuk umat tentu adalah mendapatkan pahala, tapi selain itu ada berbagai cerita tentang keajaiban nikmatnya setelah mendapatkan sedekah.Tentu sangat menyenangkan selain dapat membantu orang lain kita juga mendapatkan sesuatu juga untuk diri kita. Tentu yang dimaksud adalah jika kita memberikannya secara iklas tanpa mengharap apapun, memang sulit tapi berusahalah!!!
Berikut beberapa manfaat dan nikmatnya sedekah yang dapat ditemukan di dalam AL-Qur’an dan Hadist:
1. Manfaat sedekah: Bertambahnya rezeki. Rasulullah saw bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
2. Keutamaan Keajaiban sedekah adalah  mensucikan jiwa. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)
Dari hal diatas kita bisa melihat apa itu nikmatnya jika kita telah melakukan sedekah. Saya sengaja memberikan dua hal diatas untuk  memperlihatkan keajaiban dalam melakukan sedekah. Tentu masih banyak lagi ayat di Al-Qur’an, tapi tentu tidak bisa saya bintang sampaikan. Berikut beberapa ayat yang memberikan kita pemahan akan arti keutamaan sedekah.
Al-Quran > Surah An-Nisaa’> Ayat 39 (menggambarkan keutamaan sedekah)
Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan sebahagian dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada mereka? Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mengetahui akan keadaan mereka.
Al-Quran > Surah An-Nisaa’> Ayat 114 (Tentang manfaat sedekah yang mendapatkan pahala besar)
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah atau berbuat kebaikan atau mendamaikan di antara manusia dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar
Al-Quran > Surah Al- Baqarah> Ayat 245 (Nikmatnya sedekah yaitu rezeki kepada si pemberi)
Siapakah orangnya yang (mahu) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipatgandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jualah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberian rezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.
Al-Quran > Surah Al- Baqarah> Ayat 254 (Apa perlunya bersedekah)
Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kamu, sebelum tibanya hari (kiamat) yang tidak ada jual beli padanya dan tidak ada kawan teman (yang memberi manfaat), serta tidak ada pula pertolongan syafaat dan orang-orang kafir, mereka itulah orang-orang yang zalim.

Apa yang perlu kamu ketahui tentang Manfaat dan Keajaiban sedekah

Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia. Orang yang paling afdhol dalam memberi sedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi. Artinya, ia masih muda lagi masa depan hidupnya masih dihiasi aneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin dalam karirnya atau bisinisnya. Dan jika dia mau bersedakah tentu lebih luar biasa.
Nikmatnya sedekah jangan pernah diharapkan karena itu akan datang dengan sendirinya. Manfaat sedekah tentu sangat banyak, seperti kata pepatah siapa yang menabur kebaikan dia juga akan memanen kebaikan. Keutamaan Sedekah adalah tentu mendapatkan pahala, tapi selain itu banyak cerita kisah nyata yang sudah mendeskribsikan keajaiban dalam bersedekah.
Yuk!! mulai sekarang kita bersedekah….

Jumat, 27 April 2012

Definisi Anak Yatim

Definisi anak yatim
27-04-12

Alloh Swt telah memberikan perhatian khusus kepada ciptaan-Nya yang satu ini,  dia adalah manusia lemah yang di takdirkan Allah Swt hidup tanpa cinta dan kasih sayang dari salah satu kedua orang tuanya, keadaan ini tiada lain adalah sebagai cobaan dan ujian baginya juga bagi umat seluruhnya mereka itu adalah anak-anak yatim.
 Islam sebagai agama rahmatan lil alamin telah menjadi garda terdepan dalam memberikan perhatian, pengurusan dan pengayoman kepada mereka, hal itu tiada lain adalah demi dan untuk kemaslahatan mereka, banyak sekali ayat-ayat al Qur'an atau al hadits yang mengangkat dan mengupas tema diatas secara mendetail dari mulai balita hingga dewasa, hak dan kewajiban, tanggung jawab pribadi, masyarakat bahkan Negara.  
Dalam kitab Al Yatim karya DR. Abdul Hamid As Suhaibani dikatakan definisi yatim adalah:
من فقد أباه وهو دون البلوغ ذكرا كان أو أنثى        
"Seorang anak yang kehilangan ayahnya –karena meninggal- ketika ia belum baligh atau dewasa baik itu laki-laki atau perempuan".
Dengan demikian seseorang dikatakan yatim bila:
1.Ditinggal wafat ayahnya, adapun anak yang ditinggal wafat ibu atau yang lainnya tidaklah dikatakan yatim, begitu juga anak yang ditinggal karena perceraian suami istri.
2.Ditinggal wafat ayahnya ketika masih dibawah usia baligh atau dewasa dengan demikian bila ditinggal wafat ayahnya sesudah masa baligh maka tidaklah dikatakan anak yatim.
   Imam Malik dan yang lainnya berkata: Firman AllahI :" Hingga sampai dewasa" (Qs. Al An Am:152) maksudnya adalah: Cukup umur dan hilangnya kebodohan serta baligh.
Untuk mengetahui seseorang sudah sampai usia baligh atau belum, dapat diketahui dengan beberapa tanda, tanda-tanda ini telah dihimpun oleh para ulama ahli fiqih berdasarkan imformasi yang digali dari al Qur'an dan al Hadits, diantaranya adalah:
1.Seorang anak laki-laki telah berusia lima belas tahun, tanda ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar t ia berkata:
عرضت على النبي r يوم أحد وأنا ابن أربعة عشر سنة فلم يجزني في المقاتلة
"Aku mengajukan diriku (untuk mengikut) perang Uhud kepada Nabi r, waktu itu aku seorang anak yang baru berusia empat belas tahun, akan tetapi (Nabi r) tidak mengizinkanku untuk ikut berperang". (Bukhari-Muslim) 
Hadits diatas mengisahkan bahwasanya Ibnu Umar meminta izin untuk mengikuti perang bersama Rasulullah rdan para shahabatnya akan tetapi permintaan itu ditolak dengan alasan ia belum cukup umur untuk mengikuti perhelatan yang keras ini, lalu ia mencoba mengajukan diri lagi pada tahun berikutnya dimana beliau telah berusia diatas empat belas tahun, maka  Rasulullah rpunmengizinkannya.
2.Seorang anak perempuan bila telah berusia sembilan tahun, tanda ini didasarkan atas perkataan A'isyah radiyallahu anha ia berkata:
إذا بلغت الجارية تسع سنين فهو امرأة                                 
"Jika anak perempuan telah berusia sembilan tahun maka ia adalah wanita" (HR. Ahmad)
Tanda ini didasarkan bahwasanya A'isyah dinikahi oleh Rasulullah e dalam usia tujuh tahun akan tetapi tetap bersama ayahnya Abu Bakr hingga usia sembilan tahun setelah itu baru bersama Rasulullah e .
3.Telah tumbuh bulu-bulu di badannya baik diatas kemaluan atau selainnya, Tanda diatas berdasarkan hadits yang menceritakan perang Bani Quraidhoh dimana semua laki-laki yang sudah sampai usia baligh di beri hukuman mati karena melanggar perjanjian damai bersama Rasulullah r dan kaum muslimin, untuk membedakan orang yang sudah baligh atau belum pada kaum itu adalah dengan tumbuhnya rambut atau bulu-buluan diatas kemaluan. Selain itu Imam Ahmad dan Imam Ishak rahimahumullah mengatakan bahwa ciri baligh seseorang salah satunya adalah dengan tumbuh bulu-bulu diatas kemaluan.
4.Mimpi bersetubuh
رفع القلم عن ثلاث عن المجنون حتى يفيق, وعن النائم حتى يستيقظ, وعن الصبي حتى يحتلم
"Diangkat qolam dari tiga orang: Dari orang gila hingga sembuh, dari orang tidur hingga bangun, dari anak kecil hingga mimpi keluar air mani  (HR. Abu Daud)
5.Mengalami mansturbasi atau datang bulan bagi perempuan
Tanda yang ke empat ini berdasarkan analisa hadits Rasulullah e yang menyebutkan bahwa wanita yang haid atau nifas dilarang melaksanakan sholat karena keluar darah dari kemaluannya, dengan demikian wanita yang telah mengalami haid telah diwajibkan kepadanya sholat karena sudah baligh. A'isyah r.a berkata:
كنا نحيض على عهد رسول الله r فنؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر قضاء الصلاة  
"Kami haid di masa Rasulullah r maka kami diperintahkan mengqodho saum dan tidak diperintahkan mengqodho sholat" (HR.Bukhari-Muslim)
 
Keutamaan mengurus anak yatim
Mengurus atau menjaga serta mengayomi anak yatim memiliki berbagai keutamaan, diantaranya:
 a.Allah I akan menyelamatkan ia dari berbagai kesusahan di hari kiamat serta diberikan kegembiraan dikala manusia yang lainnya mengalami kesulitan. Allah I berfirman:
ويطعمون الطعام على حبه مسكينا ويتيما وأسيرا ............ إنا نخاف من ربنا يوما عبوسا قمطريرا, فوقاهم الله شر ذلك اليوم ولقاهم نضرة وسرورا
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan……. Sesungguhnya kami takut akan siksa Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan, Maka Allah memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati" (Qs. Al Insan: 8-11)
b.Pengurus anak yatim akan bersama Rasulullah r tinggal dalam surga, hal ini sebagaimana sabda beliau:
 أنا وكافل اليتيم في الجنة كهاتين وأشار بأصبعيه يعني السبابة والوسطى الترمذي     
"Aku dan yang mengurus anak yatim di surga seperti ini, beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya yaitu jari telunjuk dan jari kelingking" (HR. At Tirmidzi)
c.Melembutkan hati yang keras, hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah t ia berkata:
أن رجلا شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم قسوة قلبه فقال امسح رأس اليتيم وأطعم المسكين
"Sesungguhnya seseorang datang mengadu kepada Rasullah r atas keras hati yang dialaminya, beliau bersabda: Usaplah kepala anak yatim dan beri makanlah orang-orang miskin". (HR. Ahmad)
 
Hak-hak anak yatim
a.Mengurusi dan menggauli mereka dengan baik, Allah I berfirman:
ويسألونك عن اليتامى قل إصلاح لهم خير وإن تخالطوهم فإخوانكم
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik dan jika kalian menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu". (Qs. Al Baqoroh:220)
b.Menjaga harta mereka hingga baligh, kemudian menyerahkannya ketika mereka sudah mencapai usia nikah atau baligh. Imam Malik dan yang lainnya berkata: Allah I berfirman:
وابتلوا اليتامى حتى إذا بلغوا النكاح فإن آنستم منهم رشدا فادفعوا إليهم أموالهم ولا تأكلوها إسرافا وبدارا أن يكبروا ومن كان غنيا فليستعفف ومن كان فقيرا فليأكل بالمعروف إذا دفعتم إليهم أموالهم فأشهدوا عليهم وكفى بالله حسيبا
"Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya, dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan (dan janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barangsiapa (diantara pemelihara itu mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa miskin, bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka, dan cukuplah Allah sebagai pengawas (atas persaksian itu)". (Qs.An Nisa:6)
 
Ancaman bagi orang yang mengabaikan hak-hak anak yatim
a.Orang yang mengabaikan hak-hak anak yatim baik dengan cara menzaliminya atau tidak mengurusinya adalah pendusta terhadap agama, Allah I berfirman:
أرأيت الذي يكذب بالدين, فذلك الذي يدع اليتيم
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim".(Qs. Al Maa'un:1-2 )
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Menghardik anak yatim adalah dengan cara, memaksanya, menzalimi haknya, tidak memberi makanan dan tidak berbuat baik kepadanya.
b.Orang yang memakan harta anak yatim secara zalim termasuk salah satu dosa besar, Rasulullah r bersabda:
اجتنبوا السبع الموبقات قالوا: يا رسول الله وما هن؟ قال: الشرك بالله, والسحر, وقتل النفس التي حرم الله إلا بالحق, وأكل الربا, وأكل مال اليتيم, والتولي يوم الزحف, وقذف المحصنات الغافلات المؤمنات
 "Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang menghancurkan (amal sholeh), mereka bertanya: Wahai Rasulullah dosa apakah itu? Beliau menjawab: Mempersekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, menuding zina perempuan mukmin yang terjaga". (HR.Bukhari-Muslim)
c.Orang yang memakan harta anak yatim dengan cara zalim adalah bagaikan orang yang menelan api dan Allah akan dimasukkannya ke dalam neraka, Allah I berfirman:
إن الذين يأكلون أموال اليتامى ظلما, إنما يأكلون في بطونهم نارا وسيصلونها سعيرا
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka). (Qs.An Nisa:10). Wallahu A'lam
Semoga pembahasan yang singkat ini bisa menggugah hati kita untuk bisa lebih mengasihi dan menyayangi mereka.

Santuni (Sodakoh) Anak Yatim & Dhu'afa

Hadist hadis tentang anak yatim

 
(Santuni Anak Yatim)_Banyak hadis yang menceritakan tentang kemulyaan memelihara menyantuni serta mengasihi anak yatim maka dari itu marilah kita semua senantiasa mengulurkan tangan demi kepedulian kita untuk saling membantu sesama anak anak yatim karna banyak hadits yang menceritakan tentang kemulyaannya dan apa bila anda ingin menyantuni anak yatim atau anak panti segera datang ke yayasan yatim piatu Al-Hikmah masjid perahu cisaat sukabumi  untuk informasi hubungi 0266-221353 / 0885852229500
beberapa hadits yang berkenaan dengan anak yatim

1. Hadits Pertama


مَنْ ضَمَّ يَتِيْمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ فِيْ طَعَامِهِ وَ شَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ عَنْهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].


2. Hadits Kedua

“Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]

ALLAHUMAJ'ALNA MINHUM YA RABB...


3. Hadits ketiga

Suatu ketika Saib bin Abdulloh rodhiyallohu ‘anhu datang kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, maka Nabi sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya :

ياَ سَائِبُ انْظُرْ أَخْلاَقَكَ الَّتِيْ كُنْتَ تَصْنَعُهَا فِيْ الجْاَهِلِيَّةِ فَاجْعَلْهَا فِيْ اْلإِسْلاَمِ. أَقْرِ الضَّيْفَ و أَكْرِمِ الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ
 

“Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” [HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836]

4. Hadits keempat

Dalam sebuah atsar disebutkan riwayat dari Daud ‘alaihissalam, yang berkata :

كُنْ لِلْيََتِيْمِ كَاْلأَبِ الرَّحِيْمِ

“Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” [HR. Bukhori]

Rabu, 25 April 2012

Merekam Jejak Cinta Ayah Kita

Artikel Pendek
Ditulis tanggal : 24-04-2012
Ayah itu perpaduan huruf cinta, dalam kata sayang, menjadi Kalimat Pengorbanan, dalam narasi Ketakwaan kepada Rabb kita…

Jika kita membuka lembar –lembar tentang Ayah kita, maka yang ada adalah air mata..
Haru….
Yang menghentak-hentak nurani kemanusiaan kita
Tapi kabut egois kita menutup semua itu
Hingga peran ayah kita hanya sebagai sesuatu yang memiliki nilai kecil dalam kacamata ke egoisan kita

Ayah hanya hadir ketika kita membutuhkan dana atau uang misalnya untuk keperluan kita
Ayah hanya hadir dan dibutuhkan disaat-saat kita terdesak oleh keadaan
Tapi Ayah justru tak pernah mengeluh, atau meminta balas budi
Yang ada adalah tatapan sorot mata, yang membahasakan perasaan ayah kita
Ada doa di dalamnya, ada gumam harap
Yang kadang kita luput untuk mengetahuinya
Dan ini biasanya muncul ketika ayah kita telah tiada, kenangan terhadap ayah kita
Menimbulkan kerinduan yang melelehkan air mata….

Ayah adalah penegasan tentang kerinduan
Hingga Allah dalam Al quran begitu tegas membahas hal ini
Lihatlah pernyataan Allah dalam Alquran ini
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]

Ini adalah doa, bentuk terima kasih kita kepada Ayah
Maka perlulah sesekali waktu kita membuka album masa kecil kita
Walau mungkin jarang kita melihat foto kita bersama ayah
Tapi lihatlah baju yang kita pakai, sepatu yang kita kenakan….
Dari mana itu semua…!!!!
Bukankah itu keringat air mata ayah kita !!

Atau lihatlah ijazah mu, lihatlah !!!
Bagaimana kita bisa mendapatkan itu semua !!
Bukankah itu pengorbanan ayah kita…!!!

Ayah selamanya tak pernah bisa kita gantikan
Sedetik pun tak bisa kita balas pengorbanan ayah kita

Hanya doa dan bakti kita kepadanyalah sebagai bentuk lain dari terima kasih kita
Doa itu adalah jejak
Bakti itu adalah jejak
Jejak cinta kepada Ayah kita

Dan itu kita rekam setiap hari dalam bentuk doa
Dalam bentuk bakti

Agar kita kelak di akhirat kita tak masuk golongan anak durhaka
Yang tak tahu berterima kasih

Hadirkanlah ayah dihati kita setiap hari……


Yarobb.... Terangilah Kuburan Bapaku KH> Abdul Azis Bin Abdullah, Padangkanlah Kuburannya, Lebarkanlah Kuburan, Terimalah Iman Islam Bapakku, Ampunilah Dosa-dosanya semasa didunia Amin Yarobbal alami 

Selasa, 24 April 2012


Irman Abdurachaman S.HI
Propil Masjid Perahu Al-Hikmah 



MASJID  yang satu ini letaknya bukan di tepi pantai atau dekat pelabuhan meski dikenal dengan sebutan Masjid Perahu. Uniknya, mesjid tersebut justru berada di tengah kolam Wudhu kecil. Itulah Masjid Perahu A-Hikmah yang terletak di  Jalan Cikiray Kidul Ds. Sukamanah Kec. Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Lantas, kenapa disebut Masjid Perahu?  Ternyata dari tempat beribadah  bagi umat Islam ini sebuah bangunan yang mirip seperti perahu. Maka, masyarakat pun langsung menamakan masjid ini sebagai Masjid Perahu.